Sinopsis Film HOPE (2013)

" HOPE "





Genre            : Crime, Drama
Actors           : Re-Lee, Kyung-gu Sol, Ji-won Uhm, Ra Mi-ran, Kim Hae-sook, Kim Sang-ho
Directors       : Joon-ik Lee
Duration        : 122 Min
Release Date : 02 Oktober 2013
Countries      : Korea Selatan

Sinopsis Film HOPE (2013) :

Cerita ini diangkat dari kisah kehidupan gadis kecil yang cantik berusia 8 tahun bernama So-Won. So-Won hidup bersama orang tuanya,ayahnya (Dong-Hoon) bekerja di sebuah pabrik dan ibunya (Mi-Hee) sebagai penjaga toko " HOPE'S VARIETY" milik mereka sendiri. Kedua orang tuanya terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing sehingga So-Won kurang mendapatkan perhatian.
Pada suatu pagi, di saat So-Won hendak berangkat ke sekoloah hujan turun. Ibunya (Mi-Hee) menawarkan diri untuk mengantarkannya ke sekolah namun So-Won menolak tawaran ibunya dia lebih memilih berangkat sendiri. Mendengar sang anak tidak ingin diantar Mi-Hee berpesan agar So-Won berangkat sekolah melewati jalan besar bukan gang sempit. Sesaat akan sampai ke sekolah So-Won di hadang oleh pria paruh baya (Choi) yang saat itu dalam kondisi mabuk. Pria tersebut meminta So-Won agar menumpanginya payung, awalnya So-Won berniat untuk kabur dari pria itu. Namun, melihat pria itu basah kuyup So-Won akhirnya menumpanginya payung. Choi membawa So-Won ke lokasi konstruksi yang jaraknya hanya beberapa meter dari sekolah, di sana So-Won diperkosa dan dianiaya secara brutal.


Tidak lama kemudian Dong-Hoon di telpon dari pihak polisi yang memberitahukan bahwa anaknya berada di RS CHANG-WON karena ditemukan dalam keadaan luka parah. Sesampainya Dong-Hoon dan Mi-Hee di rumah sakit mereka mendengar keterangan dari dokter bahwa anaknya mendapat luka sayat dan luka sobek di anus serta harus di lakukan operasi pengangkatan usus besar dan kecil agar So-Won dapat terselamatkan. Kini So-Won harus hidup dengan anus buatan yang membuatnya mengalami cacat permanen.

Dong-Hoon menemui Ins.Seo dengan kemarahan karena pelakunya belum di tangkap. Ins.Seo kemudian memarahi polisi wanita yang memberitahu informasi tersebut kepada Dong-Hoon. Dong-Hoon benar-benar emosi karena pelaku belum di tangkap juga padahal polisi sudah menemukan sidik jarinya di TKP. Ins.Seo menjelaskan kalau pelaku tidak bisa di tangkap hanya karena sidik jari saja. Mereka membutuhkan CCTV dan DNA serta kesaksian dari koraban sendiri.

Semenjak mengalami kejadian buruk tersebut So-Won juga mengalami luka psikis. So-Won yang tadinya merupakan anak yang ceria sekarang berubah menjadi sangat tertutup dan tidak ingin berbicara kepada siapapun. Bahkan gadis kecil ini malu kepada ayahnya sendiri, So-Won lebih memilih menutupi dirinya dengan selimut dari pada melihat wajah sang ayah.


Dong-Hoon akhirnya meminta bantuan seorang Psikiater bernama Jung-Sook dari "SUNFLOWER CENTER" untuk mengatasi trauma sang putri. Jung-Sook sudah banyak menangani kasus anak-anak korban kekerasan seksual.  Dan bahkan anaknya sendiri yang berumur 16 tahun termasuk kedalam korban pelecehan seksual. Sedikit demi sedikit So-Won mulai menunjukkan perkembangan mental yang mulai membaik. Dia menceritakan kekhawatiran-nya mengenai orang tuanya yang tidak bisa bekerja dan menghabiskan banyak uang untuknya. Tidak mudah bagi orang tua So-Won untuk menyembuhkan bekas luka sang anak kejadian itu mungkin akan terus membekas disepanjang hidupnya.

Dong-Hoon mempunyai ide bagaimana cara agar dia bisa bertemu dengan gadis kecilnya itu, tanpa harus gadis kecilnya itu merasa takut atau malu dengannya. Dengan cara menyewa kostum KOKOMONG karakter kartun yang disukai So-Won. Tetapi harganya sangat mahal. Karena kasihan pada Dong Hoon, pria tersebut memberikan pakaian badut Kokomong yang sudah tidak mereka gunakan lagi dan boleh 
mengembalikannya kapan saja. Kokomong datang ke kamar So-Won dia menghampiri So-Won dengan malu. Mereka saling berkomunikasi dengan papan tulis kecil yang ada ditangan So-Won menulis. So-Won bahkan merentangkan tangannya dan memeluk Kokomong. 

Setelah pulang dari rumah sakit So-Won kemudian mulai masuk sekolah kembali. Kokomong selalu setia mengawasi So-Won bahkan kokomong datang ke sekolah dan menemui wali kelas So-Won dia meminta agar So-Won dihindarkan untuk kontak langsung dengan guru lelaki. Di saat jam istirahat bekerja Dong-Hoon selalu pergi menuju sekolah So-Won untuk memberi semangat kepada So-Won. Itulah bentuk pengorbanan Dong-Hoon kepada sang putri tercinta. So-Won mengetahui bahwa orang yang berada didalam KOKOMONG karakter kartun yang disenangi adalah ayahnya. Kemudian dia mengajak sang ayah untuk pulang kerumah.



Hari demi mulai berlalu, Dong-Hoon mendapat surat dari pengadilan yang meminta So-Won untuk datang ke persidangan dan bersaksi. Kemudian Dong-Hoon pergi menemui Ins.Seo dan menolak hal tersebut. Ins.Seo menjelaskan kalau wawancara So-Won yang di rekam, dianggap tidak sah oleh hakim. Oleh karena itu, So-Won harus menghadiri persidangan. Akhirnya, So-Won datang ke persidangan So-Won siap menjadi saksi. Dia masuk ke ruangan sidang dengan di temani oleh Mi-Hee dan Jung-Sook. So-Won bersaksi dengan di berikan sekat antara dirinya dengan pengunjung sidang sehingga tidak ada yang melihatnya kecuali para hakim, jaksa, pengacara dan pembela.


Keputusan pengadilan di bacakan.

Kasus penyerangan seksual 2012-211. Aku sudah mengambil keputusan vonisnya. Terdakwa Choi Jong Sool, secara brutal menyerang anak perempuan berusia 9 tahun. Kemudian, mencekiknya dan memperkosanya. Serangan itu sangat kejam bahkan sampai menyiksa. Akibat dari perbuatan terdakwa, korbal telah terluka dan mengalami cacat permanen. Dia harus bertanggungjawab pada korban dan keluarganya. Selain itu juga memiliki catatan kekerasan, pada masa lalu. Dia harus dihukum berat.

Semua pengunjung berseru setuju,

Namun, terdakwa mabuk dan tidak sadar juga telah dibuktikan. Berdasarkan UU Kasus Khusus tentang kekerasan seksual, Pasal 9 Pasal 7 dan Pasal 14, dia dihukum 12 tahun. Informasi terdakwa akan diumumkan selama 5 tahun. Dan permintaan korban mengenai kompensasi di tolak.


Semua berseru tidak setuju Dong-Hoon tertunduk lemas dan penuh amarah Mi-Hee juga demikian. Ayah Young Seok (teman So-Won) berseru marah karena hukuman korban diperingan hanya karena alasan mabuk. Dong-Hoon merasa ada yang tidak beres kemudian dia bangkit dari kursi dan meraih papan nama Jaksa. Dong-Hoon berjalan mendekati pelaku dan hendak melayangkan papan nama tersebut ke kepala pelaku. So-Won yang melihat sang ayah langsung berlari dan memeluk kaki ayahnya dan mengajak pulang.


"Orang kesepian adalah orang paling baik, orang yang bersedih senyumnya paling cerah. Karena mereka tidak mau orang lainmerasakan sakit yang sama" -Anonim- 

Film ini bertema tentang pengorbanan seorang ayah yang menuntut keadilan untuk putri tercinta dan berharap agar pelaku bisa di hukum seberat-beratnya akan tetapi keadilan tidak mudah ia dapatkan karena untuk mendapatkan keadilan itu sendiri, dirinya harus merelakan So-Won untuk mengingat kembali peristiwa yang telah membuatnya terluka secara psikis. Dimanakah letak keadilan untuk anaknya? Hukum yang dijatuhkan pengadilan sangatlah tidak sebanding dengan apa yang dialami So-Won. Pelaku hanya dijatuhkan hukuman 12 tahun penjara hanya karena pada saat itu pelaku dalam keadaan mabuk dan tidak sadar.  Sang ayah bertekad jika keluarganya tidak mendapatkan keadilan secara hukum dialah yang akan membunuh orang yang telah menganiaya anaknnya.

 

Sumber Film di ambil dari :  https://indoxxi.vip/movie/hope-2013-5hb1/play

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mentransfer Data dari MS Excell ke MS Word dengan Mail Merge

4 TRIK MICROSOFT WORD YANG BERGUNA UNTUK MEMPERMUDAH PEKERJAAN